Bisnis Hancur Dengan Riba
RIBA = RAIB
RIBA = Rusak Iman Bisnis Ancur
Seorang mentor bisnis yang sangat terkenal, yaitu
Bapak Purdi E. Chandra, owner Primagama Group, dulu sering menyelenggarakan
seminar wirausaha dengan tema yang cukup fenomenal dan kontroversial, yaitu : "CARA GILA JADI PENGUSAHA"
Alhasil ribuan pengusaha Indonesia berhasil dicetak
oleh beliau, seperti yang terkenal diantaranya adalah Ippho Santosa, Miming
Pangarah, Rully Kustandar, Roy Shakti, dan banyak lagi.
Didalam seminar yang sering beliau sampaikan dan
anjurkan pada saat itu adalah “utang bank”. Ada satu kata-kata yang masih saya
ingat betul dan saya yakini kebenarannya dulu, yakni "Hutang Itu
Mulia". bagaimana nggak mulia, tiap bulan kita ngasih uang ke bank,
kasih angsuran dan bunga. Khan yang memberi lebih mulia dari yang menerima.
Hmmm, masuk akal menurut saya waktu itu.
Tapi, pengalaman mengajarkan lain. Ternyata Riba
itu menyengsarakan hidup saya, merendahkan saya di mata keluarga, dan
menghinakan saya dihadapan masyarakat. Lebih dari 13 tahun saya terjerat riba, yang akhirnya
saya pun cabut dan komitmen untuk lepas dari riba. Diluar
dugaan, tidak lama kemudian, mentor bisnis saya Bapak Purdi E. Chandra ternyata
juga mendeklarasikan taubat riba, bisa dilihat videonya : https://youtu.be/ 5aTQ3OJBs1w
Banyak pengusaha-pengusaha pemula yang masih
bersikeras, tanpa bank mereka tidak bisa berkembang. Mereka berpikir tanpa
bank, darimana mereka mendapatkan modal. Tanpa bank, bagaimana bisnis mereka
bisa diselamatkan?
Kalau ingat mereka yang ngeyel2 ini, saya seperti
bercermin dan melihat diri saya sendiri beberapa tahun yang lalu. Tanpa bank,
gimana bisnis saya bisa berkembang, atau minimal masih bertahan. Akhirnya,
setelah saya taubat riba, justru yang terjadi, bisnis saya melesat. Saya
membangun proyek property yang pendanaanya tidak dari bank dan skema
kredit/KPR-nya juga tanpa bank.
Di bulan pertama jualan property, saya berhasil
menjual 23 unit property yang menghasilkan profit Rp. 3,5 Miliar, dan dalam
setahun aset property saya meningkat menjadi Rp, 10 Miliar. Saat ini proses
pengembangan property lagi senilai Rp. 40 Miliar. Dan semuanya, enaknya, ga
perlu ngemis-ngemis minta diutangin bank.
Guru saya Bapak Heppy Trenggono, terjebak utang Rp.
63 Miliar. Begitu taubat riba, dan transaksi bisnis pertama tanpa riba tanpa
utang yang beliau bukukan adalah Rp. 500 miliar, dan sekarang perkebunan
sawitnya yang diperoleh dengan tanpa riba mencapai aset Rp. 6 Triliun rupiah
dibawah bendera PT. Balimuda Group. Beliau mendirikan IIBF (Indonesia Islamic
Business Forum), merupakan wadah untuk menggembleng ribuan pengusaha2 pejuang
anti riba.
Sahabat saya Tanto Abdurrahman dari Yogyakarta,
ketika berumur 23 tahun sudah terlibat riba Rp. 53 miliar. Begitu taubat riba,
sekarang beliau memiliki berbagai usaha seperti pertambangan, tambak,
percetakan, Biro haji Umroh, dll. Beliau sekarang juga mengelola 32 pondok
pesantren takhfidz qur'an dengan ribuan santri.
Ada lagi, mas Saptuari Sugiharto dari Jogja pemilik
Waralaba Kedai Digital, Pemenang Wirausaha Muda Mandiri, pengusaha muda,
penulis buku, dan trainer bisnis yang sudah sangat terkenal diseluruh
Indonesia, juga sekarang menjadi pejuang anti riba yang tidak kenal lelah.
Ada lagi Bapak Samsul Arifin SBC, seorang mantan
CEO perusahaan multinasional, melalui berbagai seminar wirausaha dengan tagline
#PengusahaTanpaRiba berhasil
menggebrak dan menyadarkan ribuan pengusaha2 Indonesia untuk cabut dari riba
selamanya.
Masih banyak orang-orang hebat yang sekarang
menjadi pejuang-pejuang anti riba.
Masih ragu, bisnis tanpa utang bank itu bisa?
Masih memilih menggantungkan nasibmu pada utang
bank?
Silakan, itu hak anda. Silakan nikmati saja
hari-hari melihat kalender, menghitung hari jatuh tempo angsuran.
Mengingat ketika saya dibangkrutkan 12 kali karena
riba, saya sangat bersyukur sekali, ini tandanya Alloh masih sayang dengan
saya. Dikasih waktu untuk sadar dan bertaubat. Mungkin kalau tidak dibikin
bangkrut, saya akan terlena hidup dari riba, dan mati menanggung riba.
Jadi anda yang saat ini sedang bangkrut karena
riba, lihat sisi positifnya, anda sedang diselamatkan Alloh, agar tidak semakin
jauh terjebak riba. Anda sedang dipanggil untuk mendekat kepadaNYA. Ingat, ini
cara Alloh menyayangimu.
Anda yang usahanya lancar karena riba, silakan
introspeksi diri, didalam keharaman tapi bisnis anda dilancarkan. Apakah ini
tanda-tanda Alloh sudah mengabaikanmu? Jangan-jangan Alloh sudah tidak
mencintaimu?
Ingat sajalah Firma Alloh SWT: “Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa
pertanggung jawaban)?” (QS. Qiyamah: 36)
Iya, semua ada pertanggung jawabannya. Jangan anda
kira, Alloh akan lupa menghisab, menghitung dan memberikan balasan untuk setiap
rupiah uang riba yang kau makan beserta anak dan istrimu.
Jika peringatan ini telah sampai kepadamu dan kau
memilih untuk menolaknya, silakan saja. Tapi ingatlah ketika Rosululloh SAW
bersabda: “Kesombongan itu adalah menolak
kebenaran dan meremehkan manusia” (HR. Muslim)
Mungkin ada yang menolak dengan
mengatakan:"Negara aja punya utang, ratusan juta orang juga punya
utang!"
Ingatlah, banyak orang yang melakukan bukan menjadi
dasar bahwa hal tersebut adalah kebenaran. Ibarat seluruh manusia di dunia
melakukan riba, maka tidak akan menjadikan riba itu menjadi halal untukmu.
Alloh telah memperingatkan:
“Dan jika
kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan
menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti
persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).”
(QS. Al-An’am: 116)
Jadi, silakan! Apakah anda akan mengikuti
kebanyakan orang yang setuju dengan sistem ribawi? Ataukah anda memilih kembali
ke jalan yang Alloh Ridhoi.
Tags : usaha untung tanpa riba, bisnis buntung bunga ribawi, wirausaha tanpa riba, mentor usaha tanpa riba, bunga bank riba, riba bank mencekik
setuju 1000%
ReplyDeleteBgmn cara berhenti dr riba?
ReplyDeleteYa memang Kebanyakan orang sudah faham akan riba , namun mereka belum ada keberanian mental untuk tidak meriba.
ReplyDelete